BIOS seperti yang saya baca di wikipedia merupakan kependekan dari Basic Input Ouput System yang merupakan program mikroprosesor komputer yang digunakan untuk mengendalikan hardware, memuat dan menjalankan sistem operasi pada sebuah komputer.
Sebelum kita melakukan instalasi OS, misalnya Windows 7 pada sebuah komputer, hal yang perlu diperhatikan adalah langkah booting. Dan tips dan trik komputer untuk kali ini akan mengulas tentang bagaimana mengatur BIOS sesuai keinginan kita. Apakah kita akan menginstal windows 7 dari flashdisk ataukah dari CD/DVD. Jadi kita harus menentukan atau men-setting konfigurasi BIOS pada komputer atau pun laptop kita, darimana proses booting akan dimulai, menggunakan flashdisk ataukah CD/DVD. Namun, jika hendak boot dari flashdisk, maka sebelumnya kita harus membuat flashdisk tersebut menjadi flashdisk bootable. Baca artikel cara membuat bootable flashdisk.
Settingan standard untuk bios dari sebuah komputer biasanya memprioritaskan booting pertama dari hard disk drives (HDD). Jadi untuk merubah prioritas atau urutan booting dari CD/DVD atau dari flashdisk, maka kita harus masuk ke BIOS Setup untuk mengubah urutan boot priority dengan tujuan agar memory atau data yang terdapat pada CD/DVD atau flashdisk dapat terbaca lebih dulu sebelum membaca hard disk drives.
Cara Setting Konfigurasi BIOS Agar Booting dari CD atau Flashdisk
Sebelum memulai pembahasan yang lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal tombol perintah keyboard untuk masuk ke menu BIOS. Karena setiap produk tentu berbeda, terutama pada laptop. Ada yang menggunakan ESC, F1, F10, dan tombol yang lain Hanya saja yang sangat umum digunakan adalah tombol DEL dan F2.
Berikut ini langkah-langkah dalam mengatur BIOS agar booting dari CD/DVD atau flashdisk ;
1. Hidupkan komputer / laptop
2. Saat komputer / laptop menyala, biasanya muncul pesan / keterangan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS.
Untuk beberapa laptop lain mungkin tombol perintahnya akan berbeda, sesuaikan tombol yang muncul dilayar Komputer anda!
3. Tampilan awal bios seperti ini
4. Pilih Boot
5. Akan muncul daftar perangkat Boot.
Pilih CD-ROM / USB sebagai perangkat boot pertama dan HardDisk pada urutan kedua.
3. Tampilan awal bios seperti ini
4. Pilih Boot
5. Akan muncul daftar perangkat Boot.
Pilih CD-ROM / USB sebagai perangkat boot pertama dan HardDisk pada urutan kedua.
6. Setelah settingan selesai pilih EXIT / tekan F10 dan klik save untuk menyimpan pengaturan.
7. SELESAI,
0 comments:
Post a Comment